Kerajaan Kutai terletak di Kalimantan Timur di hulu sungai Mahakam. Nama kerajaan sesuai dengan daerah ditemukannya prasasti, yakni Kutai. Wilayah Kerajaan Kutai meliputi hampir seluruh wilayah Kalimantan Timur sekarang. Diberitakan bahwa di daerah tersebut terdapat sebuah kerajaan dan menganut agama Hindu. Bukti keberadaan kerajaan tersebut didapatkan dari tujuh buah Yupa, atau tiang batu yang bertuliskan huruf Pallawa dan berbahasa Sanskerta. Tiang batu ini konon digunakan untuk mengikat hewan kurban yang dijadikan persembahan kepada para dewa.
Yupa (Indonesian Heritage: Ancient History, 1996) |
Raja terkenal Kutai antara lain Mulawarman. Mulawarman adalah anak dari Aswawarman dan cucu dari Kudungga. Mulawarman menganut Hindu Siwa, dibuktikan dari pemberitaan pada Yupa, yang menyebutkan nama Waprakeswara. Waprakeswara dalam bahasa Sanskerta berarti lapangan luas yang digunakan untuk upacara pemujaan terhadap Dewa Siwa.
Kuta berdiri ada abad IV. Kerajaan ini ada hingga pada masa pemerintahan Maharaja Dharma Setia. Raja ini terbunuh dalam peperangan melawan Aji Pangeran Anum Panji Mendapa. Adapun raja-raja yang memimpin Kerajaan Kutai Hindu adalah sebagai berikut:
1. Kundungga (setelah mangkat bernama Dewawarman)
2. Asmawarman
3. Mulawarman
4. Marawijaya Warman
5. Gajayana Warman
6. Tungga Warman
7. Jayanaga Warman
8. Nalasinga Warman
9. Nala Parana Tungga
10. Gadingga Warman Dewa
11. Indra Warman Dewa
12. Sangga Warman Dewa
13. Candrawarman
14. Sri Langka Dewa
15. Guna Parana Dewa
16. Wijaya Warman
17. Sri Aji Dewa
18. Mulia Putera
19. Nala Pandita
20. Indra Paruta Dewa
21. Dharma Setia
Sumber:
1) Hinduism and Buddhism in the archipelago, 4th-13th centuries (www.indonesiahistory.info)
2) I Wayan Midastra, I Ketut Wijaya, Made Sandiarta, Ketut Lugra, Nyoman Ngasih. 2007. "Agama Hindu untuk SMP". Ganeca Exacta: Jakarta
No comments:
Post a Comment