Allah Subhanahu Wa Ta'ala menjadikan Al-Qur'an sebagai pedoman hidup bagi semua manusia. Namun, tidak semua manusia mau menerima Al-Qur'an sebagai kebenaran yang harus diikuti. Di dalam Surah Yunus ayat 40-41 Allah Subhanau Wa Ta'ala menjelaskan bahwa Dia maha mengetahui orang-orang yang beriman maupun yang tidak beriman kepada Al-Qur'an. Mengimani Al-Qur'an mengandung arti bahwa manusia memahami dan mengamalkan kandungan dari Al-Qur'an. Sedangkan manusia yang tidak memahami dan tidak mengamalkan Al-Qur'an tergolong sebagai manusia yang tidak beriman.
Di dalam ayat-ayat ini Allah memerintahkan manusia untuk memiliki toleransi. Di akhirat nanti manusia dimintai pertanggungjawaban amal dirinya, bukan amal orang lain. Penjelasannya sejalan dengan Surah az-Zumar ayat 7 yang menyebutkan: "Jika kamu kafir (ketahuilah maka Allah tidak memerlukanmu) dan Dia tidak meridhlai kekafiran hamba-hamba-Nya. Jika kamu bersyukur maka Dia meridhlai kesyukuranmu itu. Seseorang yang berdosa tidak memikul dosa orang lain. Kemudian kepada Tuhanmulah kembalimu lalu Dia maha mengetahui apa yang tersimpan di dalam dada(mu)."
Referensi:
Ilmy B. 2007. Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Kejuruan Kelas XII. Jilid 3. Bandung, Indonesia: Grafindo Media Pratama. hal.6