Istilah-istilah anatomi merujuk pada tubuh secara lokal baik dalam keadaan beristirahat/diam maupun dalam keadaan bergerak. Karena kita juga membicarakan tentang cara kita bergerak, maka kita perlu membahas pula gerakan manusia. Pertama-tama kita harus mempelajari tentang "derajat kebebasan" (degrees of freedom) dari gerakan kita dan alat yang digunakan untuk gerakan tersebut dengan persedian. Kita akan mengamati bahwa lengan dan tangan kita terkonstruksi secara cermat (Herman, 2007: 3-4). Tabel 1 menyajikan padanan istilah anatomi dengan istilah umum yang berlaku bagi anatomi tubuh manusia.
Tabel 1. Istilah anatomi bagian anterior
Istilah anatomi | istilah umum
abdominal | abdomen (perut)
antebrachial | forearm (lengan depan)
axilliary | armpit (ketiak)
brachial | upper arm (lengan atas)
buccal | cheek (pipi)
carpal | wrist (pergelangan tangan)
cephalic | head (kepala)
cervical | neck (leher)
coxal | hip (paha)
crural | front of leg (bagian depan kaki)
digital | finger or toe (jari tangan atau jari kaki)
frontal | forehead (dahi)
iguinal | groin (sendi)
lingual | tongue (lidah)
mammary | breast (dada)
mental | chin (dagu)
nasal | nose (hidung)
oral | mouth (mulut)
palmar | palm (telapak)
pedal | foot (kaki)
sternal | beastbone (tulang dada)
tarsal | ankle (engkel)
thoracic | chest (dada)
umbilical | navel (pusar)
Lebih lanjut, karena persendian meliputi gerakan antara tulang, maka kita akan perlu mempelajari anatomi susunan otot (Tabel 2) (Herman, 2007: 4).
Tabel 2. Istilah anatomi bagian posterior
Istilah anatomi | Istilah umum
acromial | top of shoulder (bagian ujung atas bahu)
femoral | thigh (paha)
gluteral | buttock (pantat)
occipital | back of head (bagian belakang kepala)
plantar | sole of foot (telapak kaki)
popliteal | back of knee (bagian belakang lutut)
sacral | between hips (antara dua panggul)
sucral | back of leg (bagian belakang kaki)
vertebral | spinal column (koluma tulang belakang)
Bayangkan sebuah derajat kebebasan (DOF) gerakan sebagai sebuah koordinat yang diperlukan untuk menjelaskan jenis gerakan tersebut. Jika kita hendak mengalihkan suatu benda, kita biasanya tertarik dengan mengubah pusat massa dan orientasi sudut (angular orientation) benda tersebut. Kita dapat pula mengubah pusat massa benda itu dari (r, y, z) (0, 0, 0) menuju (a, b, c). Karena pemindahan tersebut memerlukan tiga koordinat untuk menjelaskan perubahan, maka terdapat tiga DOF "translational".
Biodata penulis:
Irving Herman merupakan pakar bidang Fisika Terapan dan Matematika Terapan Columbia University, Amerika Serikat. Memperoleh gelar Postdoctoral Scientist dari Massachusetts Institute of Technology, Physics Department, pada tahun 1977 dan antara tahun 1972-1977 merupakan Fannie and John Hertz Predoctoral Research Fellow, Massachusetts Institute of Technology, Physics Department. Bidang penelitiannya meliputi nanocrystals, optical spectroscopy of nanostructured materials, laser diagnostics of thin film processing, dan mechanical properties of nanomaterials (apam.columbia.edu, 2019).
Referensi:
Herman I. (2007). Physics of Human Body. New York: Springer.
Irving P. Herman, Department Chair | Applied Physics and Applied Math. (2019). Apam.columbia.edu. Diakses18 September 2019, dari https://apam.columbia.edu/irving-herman.