Saturday, September 21, 2019

IPA | Nihonium

Nihonium (Nh) merupakan unsur pada tabel kimia yang ditemukan pada tahun 2016 di RIKEN Nishina Center for Accelerator-Based Science, Wako, Jepang. Merupakan sejarah karena untuk pertama kalinya sebuah unsur ditemukan di kawasan Asia. Nihonium merupakan sebuah elemen radioaktif buatan berumur pendek yang memiliki 113 proton. Pada Tabel Periodik versi 1 Desember 2018, seperti yang diterbitkan oleh International Union of Pure and Applied Chemistry, Nh berada di kolom ke-13 dan baris ke-7 (IUPAC, 2018). Nihonium dimasukkan ke dalam Tabel Sistem Periodik oleh IUPAC bersama tiga unsur baru lainnya, yakni muscovium (Mc), tenessine (Ts), dan organesson (Og). Sebelum bernama nihonium, unsur ini memiliki sebutan sementara ununtrium dengan simbol Uut (Weller et al., 2018: 22). 

Pada awalnya penemu dari RIKEN mengajukan nama Nipponium (dengan simbol Np) kepada IUPAC Commission, namun nama dan simbol tersebut telah dipergunakan; nipponium merupakan nama yang diusulkan untuk unsur 72, sedangkan simbol Np telah digunakan untuk neptunium (Fontani et al., 2015).

Tim peneliti RIKEN dipimpin oleh Prof. Kosuke Morita. Pada awalnya, Nihonium diklaim oleh sejumlah peneliti Russia, namun akhirnya para peneliti dari RIKEN lah yang diakui secara resmi (Dingle, 2018: 49). Tim ini memulai usahanya pada bulan September 2003 dengan tujuan menemukan unsur super berat dengan menggunakan akselerator linier ion berat RIKEN (RILAC) yang diproduksi oleh RI Beam Factory. Pada bulan Juli 2004 mereka untuk pertama kalinya berhasil melakukan sintesis unsur 113. Sintesis kemudian diulangi sebanyak dua kali, yakni pada bulan April 2005 dan Agustus 2012 dan selalu berhasil. Pada tanggal 31 Desember 2015, hasil temuan RIKEN ini secara resmi mendapatkan hak resmi. Penamaan unsur nihonium dengan simbol Nh secara resmi diberikan pada tanggal 18 Maret 2015 (RIKEN, 2016). 

Berkenaan dengan keberhasilan tersebut, Prof. Morita sangat berharap bahwa nihonium dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi generasi mendatang dan seluruh umat manusia (RIKEN, 2016). 

Referensi:

Dingle A. (2018). Elements. New York: Penguin.

Fontani M, Costa M, Orna MV. (2015). The Lost Elements: The Periodic Table's Shadow Side. Oxford: Oxford University Press.

Periodic Table of Elements - IUPAC | International Union of Pure and Applied Chemistry. (2019). IUPAC | International Union of Pure and Applied Chemistry. Diakses 21 September 2019, dari https://iupac.org/what-we-do/periodic-table-of-elements/

Element 113 has an official name! The name is nihonium, and the chemical symbol Nh | RIKEN. (2016). Riken.jp. Diakses 21 September 2019, dari http://www.riken.jp/en/pr/topics/2016/20161130_1/

Weller M, Overton T, Armstrong F, Rourke J. (2018). Inorganic Chemistry. 7th edition. Oxford: Oxford University Press.