Di dalam lingkungan planet bumi ini terdapat tiga unsur yang saling berhubungan, yakni massa daratan (land mass), samudera (ocean), dan atmosfer (atmosphere). Hubungan antara ketiganya menghasilkan banyak ragam bentang alam dan menyebabkan perbedaan iklim. Kekuatan yang dihasilkan dari hubungan (interaksi) tersebut menghasilkan komunitas vegetasi yang memiliki kemampuan adaptasi yang sama terhadap lingkungan regional. Komunitas ini dikenal dengan sebutan bioma. Bioma dapat dibedakan menjadi enam jenis, yakni: a) bioma tundra; b) bioma taiga (hutan boreal); c) bioma savana (padang rumput); d) bioma hutan hujan tropis; e) bioma gurun; dan f) bioma hutan iklim sedang.
Bioma tundra memiliki iklim regional yang sangat ekstrim dengan suhu rata-rata rendah, mengalami musim salju, dan mengalami musim panas yang pendek. Salah satu daerah yang termasuk ke dalam bioma ini adalah Kutub Utara dan Pegunungan Alpen di benua Eropa. Bioma taiga berkedudukan di daerah yang memiliki iklim sub-arktik; suhu rata-rata sangat dingin dan mengalami musim panas yang sangat pendek. Daerah yang tergolong ke dalam bioma ini antara lain Skandinavia, Russia bagian Timur, Amerika utara, dan sejumlah wilayah di Asia bagian Utara. Bioma savana meliputi kawasan antara yang beriklim tropis basah dan kering; membentang dari daerah tropis hingga sub-tropis. Curah hujan pada bioma ini tidak teratur sehingga tingkat kesuburan tanahnya sangat rendah. Kawasan yang termasuk sebagai bioma tundra antara lain Afrika bagian Timur, Amerik Tengah, Australia, dan Asia Timur. Bioma hutan hujan tropis memiliki sifat yang paling kompleks dengan jumlah vegetasi yang sangat banyak dan beragam. Hal ini dipengaruhi oleh iklim mikro yang sesuai dengan kehidupan berbagai jenis tumbuhan. Indonesia, Brasil, Afrika bagian Barat, dan Pulau Madagascar merupakan contoh dari bioma ini. Bioma gurun memiliki ragam kehidupan yang sangat terbatas. Tumbuhan di kawasan ini memiliki karakteristik sebagai penyimpan air, seperti tanaman kaktus. Bioma gurun ditandai dengan adanya prairie (di Amerika Utara), steppa (di Asia), pampas (di Amerika Selatan), dan veld (di Afrika). Bioma hutan iklim sedang berada di Eropa Barat, Eropa Tengah, Asia Timur (khususnya Korea dan Jepang), dan Amerika bagian Northeast (Timur Laut). Vegetasi pada bioma ini tumbuh pada saat terjadi iklim semi dan mengalami fase gugur, kemudian kering, hingga datangnya musim dingin.
Referensi:
Sumardi S, Susilawati SA, Sunarhadi MA. (2009). Geografi 2: Lingkungan Fisik dan Sosial SMA/MA. Jakarta: Pusat Perbukuan Nasional Departemen Pendidikan Nasional. hal. 10-14.